Easy Financial Tendi Murti & Ahmad Gozali. Udah nerapin rumus ini?
Mas Tendi, buku ini sebaiknya disebarkan lebih luas lagi. Supaya semua orang di indonesia bisa menerapkan ilmu basic financial. Kalo bicara hingga ke nusantara sepertinya nggak kejangkau karena untuk praktik ilmu ini harus punya uangnya dulu. Sementara mungkin ada yang masih berjuang untuk mencukupi kebutuhan paling dasar, pangan.
Tetapi, setidaknya peran kita memastikan ilmu ini sampai dulu di setiap orang. Terlepas dia mempraktikkan atau enggak, itu perkara lain lagi, jika belum berhasil bisa diulang lagi. Saya berandai-andai, apabila dari Sabang sampai Merauke telah mendisiplinkan ilmu keuangan ini, mereka insyaallah bisa lepas dari hutang-hutang, mereka bisa memiliki bisnis (meski nggak punya DNA sebagai businessman), mereka bisa hidup lebih tenang dari sisi financial ataupun karena dampak dari menerapkan hak-hak atas uang mereka secara tepat sasaran sesuai dengan posnya masing-masing, diantaranya hak untuk Allah, antisipasi hutang, investasi & kebutuhan hidup.
PR berat selanjutnya setelah menerima ilmu ini adalah soal disiplin. Disiplin mestinya menjadi topik yang harus dijunjung tinggi juga disini, sebab ini sangat krusial yang mempengaruhi keberhasilan menerapkan basic financial knowledge di buku ini.
Baiklah, kita mulai pembahasannya:
Mengetahui ujung benang (problem keuangan)
Buku ini pertama-tama mengurai sebab dari hampir semua problem financial yang terjadi, tak peduli itu dilakukan oleh orang kaya, belum kaya, pribadi ataupun bisnis. Bahwa benang kusut masalah uang biasanya terletak pada satu kata yang tidak enak didengar "Hutang."
Banyak pengusaha yang mendirikan bisnis dari hutang, dari uang hasil pinjaman investor, kartu kredit, atau bahkan banke (bank keliling) alias rentenir. Menurut buku Easy Financial itu cara yang tidak tepat. Terlepas Anda tidak setuju, jika hutang produktif untuk bisnis mah nggak apa-apa. Ya monggo aja! Namun, bagi saya sendiri yang telah melihat disekitar lingkungan saya juga pernah ngalamin punya pinjaman bank, pernah ngalamin dapat pendanaan investor. Saya lebih setuju dengan petuah Tendi dan pak Gozali. Jadi, poinnya Hindari Hutang.
Yang menarik berikutnya, saat sudah terlilit hutang. Bagaimana bisa keluar darinya? Buku ini juga membagikan contoh kisah nyata dari yang punya hutang 2M hingga lunas hanya dengan sedekah. Melunasi hutang besar, memang harus melibatkan Allah. Berikut ini ceritanya:
[the story is tobe continued..]
Wow amazing ya, jadi buat Anda yang membaca tulisan ini dan masih memiliki hutang, saya mendoakan semoga Allah membantu melalui keajaiban-Nya.
Rumus keuangan yang sehat
Berikutnya, buku ini mengajak kita untuk mengecek dimana posisi keuangan kita saat ini. Pembaca diajarkan untuk menghitung kekayaan bersih, dari hitungan ini nanti akan ketahuan jumlah total kekayaan kita. Juga menghitung kas uang kita apakah minus, atau surplus. Kalau minus, nanti bisa diperbaiki juga dengan cara mensubstitusi dengan yang lain yang lebih membuat surplus (misal mobil, bisa diganti dengan motor / transportasi umum). Terus, juga diingatkan kembali mengenai pentingnya menerapkan sistem pengelolaan uang ala Kiyosaki, yaitu memasukkan pendapatan kita ke banyak aset dulu, jangan langsung ke liabilitas. Kemudian, bagi para karyawan yang memiliki gaji tetap ini wajib untuk menerapkan rumus menerapkan pos-pos uang sesuai dengan bagiannya. Yaitu:
- Zakat 2,5%
- Hutang 30%
- Investasi 10%
- Biaya Hidup 57,5%
Jika bisa disiplin menerapkan rumus diatas, insyaallah kondisi keuangan kita akan membaik. Sekali lagi, meski persentase diatas terlihat seperti mudah dilaksanakan, tetapi nyatanya praktiknya tidak mudah. Bukan cuma rindu, tetapi Disiplin itu juga Berat.
Menumbuhkan uang dengan bisnis dan emas
Terus selanjutnya, di bagian lain buku ini juga diajarkan cara memulai bisnis dan cara menumbuhkan uang dengan emas (logam mulia).
Doa bebas hutang
Terakhir yang tak kalah penting adalah, buku ini mengajarkan mengenai doa bebas hutang: Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazan, wa audzubika minal ajzi wal kasal, wa audzubika minal jubni wal bukhl, wa audzubika min gholabatiddaini wa qohrirrijal.

Posting Komentar untuk "Easy Financial Tendi Murti & Ahmad Gozali. Udah nerapin rumus ini?"
Posting Komentar